Sabtu, 13 November 2010

JANGAN BUNUH KAMI

(I) Ruang kita berdiri ini semakin sempit
tolong bungkus kebiadabanmu
dan buangkan ia jauh-jauh
dunia ini telah cukup sesak
usah tambah masalah
racun itu daripada asap putih
yang kaukatakan nikmat
dan sepasang bibir yang
memberi nasihat kepada anak kecil
tentang kasih sayang.

(II) Bukan di sini
hembus dan buangkan ia
jangan kotorkan lagi ruang sempit ini
kami perlu bernafas dengan selesa
asap itu adalah pembunuh senyap
yang telah kautempah kuburnya
dan usah biarkan kami merasai
derita itu bersamamu
kesakitan ini usah kaukongsi
ketahuilah ada doa-doa yang belum makbul
dunia ini belum pun habis kami jejaki
bukan di katil hospital itu
perhentian kami.

(III) Jangan bunuh kami
dengan santai dan semberono sekali
kauhembus asap putih itu dari bibirmu
tanpa rasa bersalah
sejenak kaulepaskan ia sesuka hati
akan kaubunuh mereka dan dirimu
dengan penuh kesenyapan, perlahan-lahan
dan rasa bersalah itu
harus menjadi igauan ngeri
andai yang menderita adalah dirimu
atau keluarga sendiri.

(IV) Berhenti
usah kotorkan dunia ini lagi
dengan asap rokokmu itu
jangan bunuh kami!

KAMAL SUJAK
Sungai Kapar Indah, Klang.

Sumber : http : //www.bharian.com.my/