Saban Ramadan menggurui kita
antara aksara ukhrawi
dan abjad duniawi
antara resam haiwani
dan resmi insani.
Ramadan telah menggurui kita
bagaimana mempelajari nikmat
iman itu manis cinta
tapisan ujian dan duga
hamba menyaring hikmah
di celah himpitan mazmumah
dan kekangan mahmudah.
Tanda murid yang cintakan guru
ketika menghadap wajahnya
kita merendah dan hormat
tetapi seriau malu
jauh di belakang matanya.
Ramadan adalah kiai
yang setia menggurui kita
padanya wibawa
padanya pemurah
tidak hormati kemuliaannya
ertinya kita memilih derhaka
tidak pedulikan tawarannya
ertinya kita memilih papa.
ABD RAZAK @ REZEKI OTHMANSMKTIP 1, Gua Musang
Sumber : http://penyair.wordpress.com/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan