Hari-hari yang kini membutir
melungsuri kalendar adalah
mutiara
adalah dahulu serpih mimpi
dieram sabar.
Syair yang dahulu berjela
menyawangi dada adalah
doa
adalah kini benang kental
berpilin reda.
Engkau yang mengutip cicir
nasib adalah penguntai
hikmah
adalah hamba terpilih
diperkalungi kasih-Nya.
Gurun, Kedah
Sumber : http: //www.bharian.com.my/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan