Gerhana bahasaku lindungkan seri pelangi
tumpahkan kelam bayang
menutupi desa, perahu nelayan, gubuk, tadika dan
sekolah-sekolah warisan ibunda.
Kanak-kanak di titian lama
tak lagi berlari dan ketawa memperaga ceria
hitam masih bayang gerhana bahasa
menghalang pandangan tutur dan seni kata
di bilik darjah tiada riang tulisan
seakan petanda ia akan ditinggalkan.
Entah apa terjadi
pada kitab-kitab tua penuh kias dan ujana
segala guru dan pendeta
terkunci agaknya dalam gelap tak bernama.
Seketika seakan berakhir gerhana itu
mengamankan buanaku bahasaku.
MALIM GHOZALI PK
Kota Damansara
http : //www.bharian.com.my/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan