Isnin, 13 Julai 2009

BAHASA IMPIAN

dalam samar waktu
disisirnya kabut laku

ia dengar gema kidung

sekejap kau menubuh
luput dari jerat mata
ia lupa pada apa yang
mesti diucap

kelopak khayalnya rekah
seakan ia dalam bayang
putih tubuhmu

bayangmu dalam bahasa impian
disempurnakan dengan tanda baca
dirapalnya dengan gairah rasa.

Dharmadi (2008)

* kidung - nyanyian, sejenis syair yang dinyanyikan

Sumber : http://oase.kompas.com/

Nota hujung :

Dharmadi, penyair kelahiran Semarang 30 September 1948. Sejak tahun 1968 menetap di Purwokerto. Kini, sering berulang alik antara Jakarta, Tegal dan Purwokerto. Kebanyakan puisinya digolongkan bernuansa sufistik (ketuhanan).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan